Senin, 26 September 2016

STRUKTUR INTERNAL BUMI




Planet bumi terbentuk karena adanya ledakan yang dahsyat yang terjadi di ruang angkasa, ledakan tersebut menghasilkan debu-debu, lalu debu-debu atau benda-benda langit  tersebut berkumpul dalam skala yang besar atau biasa disebut dengan galaxy. Benda yang keras berada didalam lalu benda yang lunak menyelimuti, dan terbentuklah planet bumi yang mempunyai beberapa struktur internal bumi yaitu kerak, mantle, inti.
1.      Kerak bumi adalah bagian yang paling terluar dari bumi. Kerak ini bersifat padat dan relatif tipis, dan terdiri atas massa daratan dan massa samudera. Bagian daratan permukaan bumi disebut kerak benua dengan ketebalan antara 15 – 75 km. Kerak samudera lebih tipis dari kerak benua dengan ketebalan antara 5 – 10 km. Kerak samudera dan kerak benua mempunyai komposisi yang berbeda.  Kerak samudera terbentuk oleh batuan yang padat yaitu basalt, dan kerak benua terbentuk oleh batuan granit. Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak Bumi adalah: Oksigen (O) (46,6%), Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al) (8,1%), Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%), Magnesium (Mg) (2,1%). Massa kerak bumi 0.473% dari massa bumi. Temperatur kerak bumi 200-400˚C.
2.      Mantel bumi adalah wilayah bagian dalam bumi yang terletak antara kerak bumi dan inti bumi. Selimut merupakan wilayah paling besar dari wilayah-wilayah lainnya. Dibandingkan dengan kerak bumi, mantel lebih tebal yaitu sampai sekitar 2.900 km. Suhu di mantel tinggi yaitu 3700˚C. Mantel terdiri dari mantel atas dan mantel bawah. Bagian atas mantel yang bersifat padat dan bersama kerak bumi membentuk lithosfer. Ketebalan Lithosfer ± 65 – 100 km dan menyelubungi asthenosfer yang mempunyai ketebalan ± 100 – 350 km. Asthenosfer mengandung material batuan yang halus dan lebih kaku dibandingkan dengan material lithosfer. Mesosfer adalah lapisan ketiga dari mantel yang terletak di bawah astenosfer dengan ketebalan antara 2.400 km – 2.750 km. Unsur kimia yang terdapat di mantel yaitu besi, mangensium, aluminium, silikon, oxygen, compunds. Massa mantel 63.7 % dari massa bumi.
3.      Inti (core) adalah bagian paling dalam dari bumi. Radius inti bumi ± 3.500 km. Radius ini lebih besar dari planet Mars. Bentuk inti bumi ± 1/3 dari total massa dan sekitar 1/6 dari volumenya. Tekanan pada inti bumi jutaan kali lebih besar dan suhu ribuan derajat lebih tinggi dari permukaan bumi. Suhu inti bumi berkisar dari 4000 C – 5000 derajat C. Ahli geologi memperkirakan unsur kimia yang terdapat dalam inti bumi adalah besi dan nikel. Inti bumi dapat dipisahkan menjadi inti bumi bagian luar dan inti bumi bagian dalam. Batas antara selubung bumi dan inti bumi ditandai dengan penurunan kecepatan gelombang P secara drastis dan gelombang S yang tidak diteruskan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar