geologi adalah suatu bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian
yang mempelajari segala sesuatu mengenai planit Bumi beserta isinya yang pernah
ada. Merupakan kelompok ilmu yang membahas tentang sifat-sifat dan bahan-bahan
yang membentuk bumi, struktur, proses-proses yang bekerja baik didalam maupun
diatas permukaan bumi, kedudukannya di Alam Semesta serta sejarah
perkembangannya sejak bumi ini lahir di alam semesta hingga sekarang. Kata
'geologi' pertama kali dipergunakan pada tahun 1473 oleh Ricardh de Bury untuk
hukum atau ilmu kebumian. Geologi modern berkembang pada akhir abad ke -18, James Hutton merupakan bapak geologi
modern. Pada tahun 1795, James Hutton menerbitkan bukunya yang berjudul: Theory
of the Earth dimana ia mencetuskan doktrin Uniformitarianism (“The present is the key to the past”,
artinya gaya atau proses yang membentuk permukaan bumi seperti yang kita amati
sekarang ini, telah berlangsung sejak terbentuknya bumi). Radius bumi
adalah 6370 Km. Sebagian besar bumi tersusun atas batuan-batuan. Batuan
terbentuk atas mineral-mineral. Ahli-ahli Geologi mempelajari asal-usul,
karakteristik, dan komposisi batuan dan mineral. Ahli-ahli Geologi juga
mengeksplorasi sumber daya- sumber daya yang dibutuhkan dunia teknologi: bahan
bakar fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam; sumber daya mineral
seperti logam; sand dan gravel, dan fertilizers. Sebagian besar bumi
adalah batuan, dikelilingi oleh hidrosfer, biosfer, dan atmosfer. Hidrosfer
termasuk air di sungai, tanah basah, danau, dan lautan, air di atmosfer, dan
membeku di glasier, termasuk air tanah
yang terdapat pada tanah dan batuan di kedalaman kurang dari 2 Km. Atmosfer
adalah lapisan bumi yang tersusun atas gas-gas, sebagian besar adalah nitrogen
dan oksigen. 99% terkonsentrasi 30 Km di permukaan bumi, tapi ada sedikit
sekitar 10.000 Km di atas permukaan. Biosfer adalah zona tipis di
dekat permukaan yang dihuni oleh kehidupan. Biosfer termasuk bagian bumi paling
atas, hidrosfer, dan sedikit bagian atmosfer.cabang-cabang ilmu yang
mempelajari geologi diantaranya : Mineralogi, Petrologi, Stratigrafi,
Paleontologi, Geologi Struktur,Geomorfologi, Geofisika, Geokimia, Geologi
Ekonomi, Geologi Teknik, Geologi Tata Lingkungan, Geowisata, Geologi Kelautan,
Geologi Panas Bumi, Sedimentologi ,Mikropaleontologi ,Geokomputasi ,Geopedologi,Geofisika
Eksplorasi, Petrografi, Geologi Sejarah, Kristalografi. terdapat dua proses
dalam pembentukan diantaranya :proses internal Proses yang terjadi di dalam
bumi disebut proses internal. Proses internal menyebabkan pembentukan
pegunungan, gempabumi, erupsi gunungapi. Perencana bangunan, insinyur, dan
perencana kota harus berkonsultasi dengan ahli geologi. Proses
permukaan atau proses permukaan adalah semua proses yang membentuk atau memahat
permukaan bumi. Sebagian besar proses permukaan disebabkan oleh air meskipun
angin, es, dan gravitasi juga memiliki peran yang signifikan.
James Hutton adalah seorang petani yang tinggal di
Skotlandia akhir 1700-an. Meskipun dilatih sebagai seorang dokter, dia tidak
pernah praktek pengobatan malah beralih ke Geologi. Hutton memformulasikan
prinsip yang dikenal dengan Uniformitarisme. Prinsip ini menyatakan bahwa
perubahan geologi terjadi dalam periode waktu yang sangat lama melalui urutan
peristiwa yang hampir tidak terasa.
Hutton menduga proses geologi yang berlangsung sekarang juga berlangsung
di masa lampau. Ide ini dikenal dengan The present is the key to the past.
William Whewell yang juga seorang ahli geologi mengatakan
perubahan geologi kadang-kadang berlangsung sangat cepat. Dia menulis bahwa
geologi masa lampau bisa jadi mengalami kala serangan hebat dan bencana
(catastropic), yang terjadi antara periode tenang.
Saat ini, ahli-ahli geologi tahu bahwa
Uniformitarisme-nya Hutton dan Katatropisme-nya Whewell keduanya benar. Pada
saat waktu geologi yang lama dan lambat, proses uniformitarisme adalah
signifikan terjadi tapi mustahil peristiwa katatropis yang sangat radikal
berlangsung pada perubahan yang lambat.
waktu geologi adalah skala waktu yang meliputi seluruh
sejarah geologi bumi dari mulai terbantuknya hingga saat ini. Sebelum
perkembangan dari skala waktu geologi pada abad ke-19, para ahli sejarah
mengetahui bahwa bumi memiliki sejarah yang panjang, namun skala waktu yang
digunakan sekarang dikembangkan sejak 200 tahun terakhir dan terus-menerus
diperbaiki. Skala waktu geologi membantu para ilmuwan memahami sejarah bumi
dalam bagian-bagian waktu yang teratur.
Contoh perubahan gradual (berangsur-angsur) dalam sejarah
bumi yaitu migrasi Amerika Utara sejauh 8 meter ke arah barat. Jarak ini dapat
ditempuh oleh seorang pelari cepat dalam 1 detik. Perpindahan benua sangat
lambat dan tidak dapat dideteksi kecuali oleh instrumen yang sensitif.
Contoh perubahan Katastropik (bencana) dalam sejarah bumi
yaitu meteorit raksasa yang menghantam bumi. Penguapan dalam volume yang sangat
besar dari batuan dan menyebarkan awan debu tebal di atas langit. klik
link ini untuk mengetahuin geologi time scale. http://www.geosociety.org/science/timescale/timescl.pdf
Bumi
Hipotesis asal usul tata surya berdasarkan perhitungan
perilaku debu dan gas di jagad raya dan observasi bintang-bintang dan awan debu
di galaksi. Hipotesis menyatakan bahwa sekitar 5 miliar tahun lalu materi yang
membentuk Tata Surya kita adalah awan besar, menyebar, dan beku dari debu dan
gas yang berotasi lambat di jagad raya. Awan ini terbentuk dari materi yang
dikeluarkan dari bintang yang meledak. Lebih dari 99%awan terdiri dari Hidrogen
dan Helium. Temperatur awan -2700C. Atraksi gravitasi yang kecil menjadikan
partikel debu dan gas membentuk bola.
Ketika proses kondensasi berlanjut, awan berotasi lebih cepat dan bola berubah
bentuk menjadi cakram.
Lebih dari 90% materi di awan runtuh ke pusat cakram di
bawah pengaruh gravitasi dan membentuk protosun (bayi Matahari). Panas dari
protosun menghangatkan bagian dalam cakram. Setelah keruntuhan gravitasi hampir
selesai, cakram mendingin. Gas-gas di bagian luar cakram memadat membentuk
agregat-agregat kecil. Perkembangan ini berlangsung hingga sejumlah bola-bola
batuan kecil yang disebut planetesimal terbentuk dengan diameter kecil hingga
sekitar 100 Km. Proses dari cakram hingga menjadi planetesimal.
Planetesimal-pnaletesimal kemudian bergabung membentuk beberapa planet besar
termasuk Bumi.
Pada waktu yang saat planet terbentuk, atraksi gravitasi
mendorong masuk gas dalam protosun. Menciptakan tekanan dan temperatur yang
tinggi. Inti Bumi menjadi sangat panas di mana nuclei hidrogen bergabung
membentuk nucleus dari unsur-unsur yang berat yaitu helium. Proses ini disebut
fusi nuklir. Fusi nukli membebaskan energi yang sangat banyak. Fusi nuklir
menandakan lahirnya Matahari, yang terus menghasilkan energi melalui fusi
hidrogen.
Panas dari Matahari memanaskan Hidrogen, Helium, dan
unsur-unsur terang lainnya jauh dari bagian dalam Tata Surya. Hasilnya empat
planet yang sangat dekat dengan Matahari terutama tersusun atas batuan dan
logam pada pusatnya. Empat planet ini yaitu Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars
disebut sebagai planet-planet Terrestrial karena memiliki sifat seperti Bumi.
Empat planet lainnya tersusun atas liquid dan gas dengan sedikit batuan dan
inti logam. Empat planet ini yaitu Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
disebut planet-planet Jovian. Saintis setuju bahwa Bumi dibentuk oleh
akresi partikel-partikel kecil. Saintis juga setuju bahwa Bumi modern
berlapis-lapis. Pusat Bumi tebal dan inti yang panas tersusun atas besi dan
nikel. Mantel yang tipis tersusun terutama oleh batuan padat mengelilingi inti
dan merupakan 80% dari volume Bumi. Kerak adalah lapisan tipis di permukaan
juga tersusun atas batuan.
Temperatur dan tekanan bumi meningkat berdasarkan
pertambahan kedalaman. 10 meter di bawah permukaan tanah dan batuan, dingin
saat di sentuh. Pada kedalaman 100 – 350 Km, batuan pada mantel sangat panas di
mana satu sampai dua persen meleleh oleh karena itu seluruh bagian mantel mengalir
sangat lambat. Inti luar tersusun atas logam yang meleleh sedangkan bagian inti
dalam bersifat solid karena berada di bawah tekanan yang intens.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar