Senin, 26 September 2016

Gempa Bumi



Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer.
stres adalah gaya atau tekanan yg diberikan kepada suatu objek. Apabila objek tersebut mempunyai tingkat elastisitas yg tinggi maka dia akan kembali ke bentuk awalnya. Sedangkan apabila tingkat elastisitas rendah dia akan membentuk patahan atau fracture dan akan mempertahankan bentuk ketika terjadi tekanan tersebut. Perilaku ini sering disebut dengan deformasi plastik dan dalam hal ini tidak menyebabkan gempa bumi.
Sedangkan pada kondisi lain, batuan akan pecah oleh brittle fracture. Fracture atau rekahan melepaskan energi elastik dan batuan disekitarnya akan kembali ke bentuk aslinya. Hal ini dapat menyebabkan getaran atau gempa bumi.

Gelombang bumi terbagi jadi 2 :
1.      Body wave adalah gelombang yang merambat di interior bumi. Terdiri dari
-          Gelombang primer
Mempunyai ciri-ciri :     
·         Gelombang yang pertama kali dicatat seismograf
·         Gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah gerak partikelnya searah dengan arah rambatan.
·         Kecepatan 330 m/s di udara, 1450 m/s di air dan 5000 m/s di granit.
·         Bisa merambat di segala jenis medium ( padat, cair, gas )
·         Relatif paling "lembut" dibandingkan dengan gelombang yang lain.
·         Amplitudo kecil

-          Gelombang Sekunder
Memiliki ciri-ciri :
·         Gelombang Transversal, yaitu gelombang yang arah gerak partikelnya tegak lurus dengan arah rambatan.
·         Kecepatan 60 % dari P-wave (artinya lebih lambat).
·         Hanya bisa merambat di medium padat saja.
·         Efek kerusakan lebih besar dari gelombang Primer.
·         Amplitudo lebih besar dari gelombang Primer
2.      Surface wave adalah gelombang yang merambat di permukaan bumi. Tediri dari :
-          Gelombang cinta
Memiliki ciri-ciri :
·         Gelombang Tranversal, arah gerak partikelnya tegak lurus dengan araah rambatan.
·         Kecepatan 70 % dari Gelombang Sekunder
·         Paling merusak, terutama di daerah dekat epicentrum
·         Getaran yang dirasakan manusia pertama kali
-          Gelombang rayleigh
Memiliki ciri-ciri:
·         Gerakan eliptik retrograde/ ground roll ( tanah memutar kebelakang ), tapi secara umum gelombangnya merambat ke depan, analoginya seperti gelombang laut.
·         Sedikit lebih cepat dari Love wave (90% dari kecepatan Gelombang Sekunder)
Seismograf adalah alat untuk merekam gelombang seismik.
Rekaman getaran gempa disebut seismogram

Kebanyakan gempa Bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan di mana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi akan terjadi.

Gempa Bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tersebut. Gempa Bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa Bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.

Beberapa gempa Bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa Bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam Bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas Bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan. memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa Bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.

Akibat dari gempa bumi :

    Bangunan roboh
    Kebakaran
    Jatuhnya korban jiwa

    Permukaan tanah menjadi merekat dan jalan menjadi putus

    Tanah longsor akibat guncangan
    Banjir akibat rusaknya tanggul
    Gempa di dasar laut yang menyebabkan tsunami
Batas Divergent
Terjadi pada dua lempeng tektonik yang bergerak saling memberai (break apart). Ketika sebuah lempeng tektonik pecah, lapisan litosfer menipis dan terbelah, membentuk batas divergen. Pada lempeng samudra, proses ini menyebabkan pemekaran dasar laut (seafloor spreading). Sedangkan pada lempeng benua, proses ini menyebabkan terbentuknya lembah retakan (rift valley) akibat adanya celah antara kedua lempeng yang saling menjauhtersebut.
Pematang Tengah-Atlantik (Mid-Atlantic Ridge) adalah salah satu contoh divergensi yang paling terkenal, membujur dari utara ke selatan di sepanjang Samudra Atlantik, membatasi Benua Eropa dan Afrika dengan Benua Amerika. 

Batas Konvergen
Terjadi apabila dua lempeng tektonik tertelan (consumed) ke arah kerak bumi, yang mengakibatkan keduanya bergerak saling menumpu satu sama lain (one slip beneath another). Wilayah dimana suatu lempeng samudra terdorong ke bawah lempeng benua atau lempeng samudra lain disebut dengan zona tunjaman (subduction zones). Di zona tunjaman inilah sering terjadi gempa. Pematang gunung-api (volcanic ridges) dan parit samudra (oceanic trenches) juga terbentuk di wilayah ini.

Batas Transform
Terjadi bila dua lempeng tektonik bergerak saling menggelangsar (slide each other), yaitu bergerak sejajar namun berlawanan arah. Keduanya tidak saling memberai maupun saling menumpu. Batas transform ini juga dikenal sebagai sesar ubahan-bentuk (transform fault).


Prediksi gempa
1. Prediksi jangka panjang
Prediksi ini memperkirakan bahwa suatu daerah yang telah mengalami gempa bumi, berpotensi akan mengalaminya lagi
2. Prediksi Jangka pendek

Memperkirakan bahwa gempa bumi mungkin terjadi di tempat dan waktu tertentu. Prediksi ini tergantung pada sinyal gempa. Biasanya gempa kecil mendahului gempa besar dan hanya berselang beberapa waktu atau beberapa minggu.
Beberapa prinsip yang diperlukan untuk memahami perilaku gelombang seismik adalah sebagai berikut:
1.di dalam seragam, media homogen, gelombang memancar keluar di bidang konsentris dan pada kecepatan konstan.
Kecepatan
 2. gelombang seismik tergantung pada sifat dari materi yang perjalanan melalui. Dengan demikian, gelombang seismik perjalanan dengan kecepatan yang berbeda di berbagai jenis batuan. Selain itu, kecepatan gelombang bervariasi dengan mengubah kekakuan dan kepadatan batu.
3. Saat gelombang berpindah dari satu material ke yang lain, itu membias (tikungan) dan kadang-kadang mencerminkan (memantul kembali). Batas antara lapisan bumi membiaskan dan mencerminkan gelombang seismik.
Gelombang
 4.P adalah gelombang kompresional dan perjalanan melalui semua gas, cairan, dan padatan, sedangkan S gelombang perjalanan hanya melalui padatan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar